BERITAEkonomiKilas Informasi

FKDM Kutim Beri Apresiasi, Khoirul: Disperindag Lakukan Kewaspadaan dengan Memastikan Stok LPG 3 Kilogram Aman

Kadisperindag Kutim Nora Ramadhani (kiri) didampingi Sekretarisnya Levy.

INFO FKDM KUTIM – Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, kelangkaan LPG 3 kilogram menjadi kekhawatiran masyarakat Kutai Timur. Namun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim memastikan kelangkaan tersebut tidak akan terjadi.

 Ya, hal tersebut disampaikan langsung oleh Kadisperindag Kutim, Nora Ramadhani. Nora mengatakan, pihak penyedia atau pangkalan gas LPG telah meyakinkan pemkab bahwa sampai lebaran tiba stok LPG 3 kilogram bakal tercukupi.

“Beberapa waktu lalu sudah dilaksanakan sidak terkait antisipasi kelangkaan gas. Mereka mengatakan kepada kami bahwa itu aman,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Meskipun kedepannya akan ada lonjakan harga, Nora meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan kenaikan harga. Hal ini dikarenakan pasokan gas LPG telah diatur dan mendapat perhatian khusus oleh Kementerian ESDM.

Dirinya menjelaskan bahwa alasan terjadinya kelangkaan LPG 3 kilogram, dikarenakan proses pendistribusian yang memakan waktu di perjalanan. Terutama untuk distribusi ke daerah pelosok.

“Selain itu, para distributor juga mempunyai aturan kerja. Misalnya saat hari libur cuti bersama, mereka ikut libur juga. Hal ini lah yang menjadi kenapa barang ini terkesan langka,” jelas Nora.

Nora berharap kepada para agen distributor atau pangkalan, agar dapat menyiasati dengan menyediakan stok lebih gas melon. Sehingga ke depan tidak terjadi kelangkaan serta antrean panjang di masyarakat.

 “Kami minta mereka untuk lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat. Sehingga setiap persoalan dapat diantisipasi dengan baik,” tutupnya.

Terpisah, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kutim, Khoirul Arifin mengapresiasi upaya Disperindag Kutim dalam memastikan LPG 3 kilogram tetap aman hingga lebaran. Pasalnya, sebagian besar masyarakat sangat bergantung terhadap ketersediaan gas melon tersebut.

“Karena untuk menyediakan santapan lebaran memerlukan waktu cukup lama saat memasak. Dengan stok LPG 3 kilogram yang memadai, tentu menjadi angin segar bagi masyarakat untuk menyambut Idul Fitri. Makanya harus diapresiasi, ini wujud kewaspadaan dini,” singkatnya. (FKDM/ydy)

fkdmkutim
the authorfkdmkutim

Tinggalkan Balasan

Open chat
1
Short text shown next to WhatsApp button
{Mohon ijin laporan kepada FKDM Kutai Timur,
Saya melaporkan ada potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan gangguan (ATHG) berupa:}